The Impact of Injectable Contraceptive Use on Menstrual Disorders in KB Acceptors in the Guali Community Health Center Work Area, Kusambi District, West Muna Regency
Keywords:
Injectable contraception, Menstrual disturbances, Family planningAbstract
The use of injectable contraception, particularly in the Guali Health Center area, has significant implications for menstrual disturbances among acceptors. This study aims to examine the impact of injectable contraception on menstrual disorders among acceptors in the Guali Health Center region, Kusambi District, West Muna Regency. The study was conducted in January 2023, with a sample of 89 respondents using a quantitative approach and a cross-sectional design. Data was analyzed using univariate and logistic regression analysis to determine the relationship between injectable contraception use and menstrual disturbances. The results revealed a significant impact of injectable contraception on menstrual irregularities, with 70.8% of respondents experiencing menstrual disturbances, including amenorrhea and polymenorrhea. The study highlights the importance of understanding the side effects of injectable contraception, particularly its long-term use, and suggests that healthcare providers, especially midwives, enhance awareness and education about these potential health impacts. This research contributes valuable insights to improve family planning programs, focusing on informed decision-making regarding contraception choices.
References
Elisabeth Siwi Walyani. (2022). Kontrasepsi Non-Hormonal: Metode dan Penggunaan di Indonesia. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 19(3), 112-118.
Elisabet, D., & Sumarni, S. (2021). Pengaruh Kontrasepsi Suntik terhadap Gangguan Menstruasi pada Wanita Usia Subur. Jurnal Kedokteran, 35(4), 45-52.
Haryono, B. (2016). Gangguan Menstruasi dan Penyebabnya. Jurnal Obstetri & Ginekologi, 27(2), 131-139.
Hidayati, E., & Kurniawan, A. (2020). Data Penggunaan Alat Kontrasepsi di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(2), 214-220.
Imelda, D. (2021). Metode Kontrasepsi Hormonal dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Wanita. Jurnal Ilmu Kesehatan, 25(2), 113-120.
Isnaini, P. (2020). Efek Samping Penggunaan Kontrasepsi Suntik pada Akseptor KB di Wilayah Perkotaan. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 18(1), 75-82.
Marmi, R. (2018). Kontrasepsi Suntik: Manfaat dan Efek Sampingnya. Jurnal Kesehatan Wanita, 22(3), 85-93.
Notoatmodjo, S. (2018). Metode Penelitian Kesehatan: Pendekatan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Proverawati, R., & Missaroh, D. (2009). Gejala PMS dan Hubungannya dengan Hormon Menstruasi. Jurnal Psikologi, 17(2), 56-60.
Purwoastuti, E. (2022). Manajemen Kontrasepsi Hormonal pada Wanita Usia Subur. Jakarta: Buku Kesehatan.
Sahriani, H. (2021). Kontrasepsi Suntik dan Gangguan Siklus Menstruasi pada Wanita. Jurnal Penelitian Kesehatan, 29(3), 199-205.
Setioningsih, L., & Yuliastuti, F. (2021). Efek Samping Kontrasepsi Suntik pada Pengguna DMPA di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 20(1), 43-50.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Widyawati, F. (2021). Pengaruh Lama Penggunaan KB Suntik terhadap Gangguan Menstruasi pada Penerima KB di Desa Girsang. Jurnal Kesehatan, 14(1), 67-75.
Yanti, L. C. (2021). Dampak Penggunaan Suntik DMPA Terhadap Siklus Menstruasi. Jurnal Kesehatan Wanita, 23(4), 142-148